Selasa, 30 September 2014

Catatan dalam kelas perilaku seksual: Olahraga menghadapi kelahiran si kecil



     Selamat datang lagi di blog ini, kali ini kelas perilaku seksual membahas tentang keajaiban dunia ! OH YAA ??  yap, tentu saja kali ini saya akan membahas kenapa saya berada di dunia, kenapa kamu juga ada di dunia ini. Materi pada kamis ini sangat menarik menurut saya, yakni membahas tentang kehamilan, kelahiran, yang keduanya merupakan proses ajaib Tuhan yang maha kuasa. Namun, dari tema diatas saya memilih tentang olahraga apa yang baik untuk seorang ibu hamil, karena lebih menarik untuk dibahas Baiklah, berikut adalah tangkapan saya kamis ini saat duduk di paling belakang dengan AC dingin dan kepala yang masih basah setelah wudhu sebelum kelas, what a perfect time !
     Kehamilan adalah penyatuan sperma dari laki-laki dan ovum dari perempuan. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai ke-9 (Adriaansz, Wiknjosastro dan Waspodo, 2007. p. 89). Kehamilan ini berdampak baik untuk semua pasangan menikah yang sudah matang (siap segala-galanya) dan tidak baik bagi remaja / dewasa  yang belum siap segala-galanya (fisik, mental, dan ekonomi) untuk menghadapi proses kehamilan ini. Proses kehamilan ini tidaklah main-main, ini adalah tanggung jawab besar dimana sebuah pasangan dipercaya yang Maha Kuasa untuk mengurus kehidupan si kecil yang akan lahir.
     Bagi para wanita hamil sangat disarankan untuk tetap berolahraga saat hamil. Olahraga saat hamil akan membuat lebih segar, sehat, dan bahagia calon ibu dan si kecil. Lantas olahraga seperti apa ? yap, saya miliki kesempatan bertanya pada kesempatan ini di kelas. Dan benar ini memberikan pengetahuan untuk saya nantinya jika menghadapi proses kehamilan, olahraga baik yang biasa ibu hamil lakukan adalah seperti mengikuti meditasi dan senam hamil tentunya. Meditasi Herbert Benson M .D. Harvard Medical School mengatakan bahwa meditasi meningkatkan asupan oksigen, menstabilkan detak jantung, pernafasan, tekanan darah, serta meningkatkan intensitas gelombang alfa, teta dan delta. Meditasi khusus ibu hamil berbeda dengan meditasi yang mengharuskan tubuh duduk bersila. Ibu dapat melakukan meditasi dengan cara berbaring kesamping dengan posisi tubuh menggapit bantal. Supaya lebih tenang, ibu dapat memutar musik yang menenangkan, serta tarik dan hembuskan nafas secara teratur. Agar lebih rileks, selama meditasi berlangsung pejamkan mata ibu. Ibu bisa bermeditasi lewat arahan yang diberikan buku, menghadiri lokakarya, ataupun membeli CD petunjuk meditasi.
     Senam hamil (Yoga) disini adalah tentang latihan pernafasan, dimana calon ibu mempersiapkan kehamilan si kecil dengan melatih olah pernafasannya untuk menghadapi proses kelahiran. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saat melahirkan adalah proses yang sangat melelahkan. Bahkan jika saya bandingkan proses melahirkan dengan olahraga triathlon yang diciptakan Scott Tinley mungkin sama lelahnya, bedanya adalah saat atlet triathlon yang menang mendapatkan medali, bahagia, sehat, dan bahkan sponsor, setiap ibu yang menang pada proses melahirkan adalah mendapatkan medali berbentuk si kecil, kebahagiaan diri dan kebanggaan orang sekitar melihat anak dan ibu yang sehat, dan juga sponsor dari Tuhan seumur hidup atas keselamatan lahirnya si kecil yang ibu menangkan.
     Atau alternative olahraga selain meditasi dan senam hamil adalah dengan berenang. Berenang membuat seluruh bagian tubuh seseorang bergerak semua. Dan jika ditanya gaya apa yang digunakan dalam renang saat hamil adalah gaya dada. Ini melatih pernafasan dan keluwesan gerak tubuh  sama halnya dengan olahraga senam hamil dan meditasi. Kedua hal yang selalu dilatih ini (gerakan tubuh dan pernafasan) akan mampu membantu calon ibu menghadapi proses kelahiran normal si kecil.  
Baiklah itu tadi pembahasan saya untuk ibu hamil yang lebih ditujukan untuk para wanita dibelahan dunia manapun. Dan siang ini juga saya akan memberikan tips untuk para pria menghadapi proses kehamilan:
1.    Sabar, sudah harus terlatih dari kecil. Karena pada saat hamil ada masa “ngidam” calon ibu , dan dari cerita di jalanan, terkadang permintaan ini tidak masuk akal (ex. Makan mie di puncak malam hari, setelah itu pulang lagi) jakarta-puncak kaya deket aja? Deket sih tapii.., macetnya itu -_-. Tapi walau bagaimanapun pria harus dapat memenuhi kebutuhan, karena pria adalah kepala keluarga, tanggung jawab !
2.    Perhatian penuh dan cekatan, yap, yang terpenting adalah perhatian kasih sayang dan kesehatan calon ibu dan calon “anggota baru” keluarga. Cekatan disini adalah aware akan waktu tiba kapan si kecil (perhatikan, waktunya adalah 9 bulan 10 hari).
3.    Penuh tanggung jawab, ini poin terakhir dan krusial. Sempat disinggung di poin pertama. Tanggung jawab ini adalah tentang kesehatan calon ibu dan si kecil. (Jangan lupa bayar administrasi kelas meditasi dan kelas yoga untuk ibu hamil. Dan satu lagi kalau bisa tinggal di komplek yang fasilitas kolam renang atau punya kolam renang pribadi di rumah).

Okee, itu tadi sekedar saran. Kesalahan datangnya dari saya, dan kebenaran datangnya dari Tuhan, semoga bermanfaat dan terima kasih sudah mampir.

Sabtu, 20 September 2014

Daya Tarik Seksual

Kelas Perilaku Seksual nonton film
     Waaah, film apa yaa kemungkinan yang ada di kelas perilaku ?. Yap benar film documenter tentang daya tarik seks. Kamis siang kelas perilaku seksual berkesempatan untuk menonton film. Mengetahui sebuah daya tarik seks dengan penjelasan ilmiah dari beberapa peneliti professional. Apa yang saya tangkap saat nonton film pada siang ini ? mari saya ceritakan…
     Kamis pukul satu, mengetahui akan adanya nonton film saya berusaha untuk datang tepat waktu. Dan benar hari ini saya tepat waktu dengan logistik lengkap di tangan  dua buah coklat yang saya beli di kantin jujur untuk cemilan (meski ada larangan untuk tidak makan dan minum, karena bukan bioskop), namun saya terbiasa ngemil saat nonton film.
     Oke, film ini adalah tentang pengetahuan daya tarik seksual manusia. Untuk manusia, daya tarik seksual pertama berasal dari wajah. Yap benar, bentuk wajah memiliki daya tarik tersendiri untuk menjadi pusat perhatian seseorang saat pertama kali bertemu. Penelitian menunjukkan manusia dengan wajah simetris memiliki nilai maskulinitas atau feminitas. Bagi laki-laki yakni memiliki bentuk wajah persegi dan alis yang lebih tinggi, untuk wanita adalah memiliki dagu runcing dan alis yang lebih rendah.
     Namun tak perlu khawatir bagi anda yang tidak memiliki bentuk  wajah demikian. Anda masih memiliki daya tarik kedua yakni suara. Pada saat kencan otak melakukan scanning dari berbagai aspek daya tarik. Mulai dari wajah, suara, bentuk tubuh, dan juga cara berjalan. Penelitian ini menunjukkan bahwa anda memiliki kemungkinan memiliki daya tarik seksual melalui cara bicara (dalam aspek ini adalah suara). Saat anda berkencan, otak anda akan memproses mengartikan bagaimana suara pasangan kencan anda memiliki daya tarik secara seksual juga.
     Bentuk tubuh, salah satu yang menjadi daya tarik secara seksual. Bagi laki-laki, perempuan dengan bentuk tubuh layaknya gitar spanyol memiliki rating 9. Payudara dan pinggul yang seksi, wajah simetris dengan mata yang indah, ditambah ia memiliki kecerdasan dan naluri keibuan yang baik, dan perempuan itu masih lajang tentunya !. “oh yaa ? kalau gitu abang mau kenalan sama neng”. Bagi perempuan, laki-laki dengan wajah yang simetris, dada yang bidang, lipatan 6 perut (six pack), ia memiliki status kaya dan lajang pada KTP, “oh yaa ? neng mau kok sama abang.”
     Penelitian dalam film ini juga menunjukkan bagaimana cara berjalan memiliki daya tarik seksual. Partisipan dengan instruksi untuk cara jalan seperti biasa akan memperlihatkan cara berjalan yang biasa saja, (jika pada bawaannya terlihat menarik, maka hal itu akan terlihat menarik). Berbeda dengan peserta lain yang mendapatkan instruksi untuk berjalan dengan gaya agar mendapatkan ketertarikan dari orang lain (ia akan melebih-lebihkan cara berjalan, untuk wanita lebih memainkan pinggulnya dan itu terlihat dibuat-buatnya, laki-laki-pun demikian , ia berjalan seperti bukan manusia, lebih mirip Robocop).
Okee itu tadi ulasan dari film daya tarik seksual manusia. Setiap manusia memiliki daya tarik secara seksual, Dan saya akan memberikan tips and trick agar anda tidak merasa minder karna tidak memiliki daya tarik seksual, karena pada dasarnya pembaca blog ini manusia ((: here we goo:
1.       Untuk bentuk wajah, tubuh, dan cara berjalan. Ini dapat anda bentuk sendiri dengan Berolahraga, bentuk tubuh anda menjadi ideal.  Karena faktanya orang dengan berat badan ideal memiliki bentuk wajah yang lebih simetris, dan daya terik lebih pada setiap kesempatan. Gak percaya ?

Jared Leto
Christina Aguilera


Yap, perbandingan foto diatas adalah orang yang sama. Mereka bekerja pada bidang seni dan hiburan, yang menuntut tubuh ideal demi daya tarik dan popularitas seniman hiburan. Dan benar, tubuh ideal memiliki bentuk wajah yang simetris. So, yuuk Olahraga.. ((:
2.       Perluas pengetahuan, perdalam kemampuan, dan capai hasil terbaik. Hal ini juga akan meningkatkan daya tarik anda. Mengapa ? bagi anda laki-laki, memiliki status tinggi dalam lingkungan sosial anda dari kemampuan yang anda miliki. Maka perempuan manapun akan melihat hal ini, seperti status jabatan dan kekayaan (capaian anda). Bentuk wajah dan tubuh anda memiliki toleransi baginya.

Okee, itu tadi sedikit tips tentang daya tarik seksual. Semoga bermanfaat..

Rabu, 17 September 2014

Catatan dalam kelas perilaku seksual: hubungan seksual orang dewasa


     Apa yang saya tangkap di kamis siang ? here we go… mari kita lihat cara pandang saya mengenai hubungan seksual orang dewasa dalam kelas perilaku seksual. Dewasa adalah tahap perkembangan yang akan dilalui manusia. Perkembangan ini adalah terusan dari masa remaja akhir. Yaa.. tema siang ini berhubungan dengan perkembangan orang-orang diusianya 21 tahun ke atas. Cinta pada masa usia dewasa adalah cinta yang serius, yang mana pada pembahasan lalu tentang teori cinta yang dikemukakan oleh John Alan Lee. Pragma / practical lover, dimana orang dengan kategori ini memiliki hubungan yang serius (saling memikirkan masa depan yang berujung pernikahan).
     Nah, ada hal menarik pada kelas siang hari ini membahas tentang cohabitation atau lebih dikenal dengan istilah kumpul kebo, entah apa dari mana istilah ini namun artinya bukanlah binatang kebo (kerbau menurut EYD) berkumpul akan tetapi memiliki hubungan tidak resmi tinggal / hidup dalam satu rumah. Tidak ada pernikahan secara agama dan hukum tinggal serumah ? untuk mayoritas masyarakat kita yang tinggal di Indonesia melakukan cohabitation ini mungkin adalah hal yang tidak biasa. Namun kegiatan ini memiliki efek positif juga ternyata. Okee mari kita bahas apa positifnya:
1.       Lebih dapat mengenal pasangan. Tentu saja, tinggal berdua dalam satu atap dapat lebih mengenal pasangan. Karena apapun kesibukan di luar sana akan pulang ke tempat tinggal yang nyaman untuk beristirahat. Sama seperti slogan yang pernah saya lihat di bus (angkutan saya PP kampus-rumah) pergi untuk kerja, pulang karena rindu..
2.       Adanya support secara emosional. Yap, selain dapat mengenal pasangan, individu yang melakukan cohabitation ini akan mendapatkan dukungan secara emosinal.
3.       Adanya support secara ekonomi. Jelas, hal ini seperti hidup bersama layaknya keluarga. Akan tetapi keduanya yang memiliki penghasilan masing-masing dapat saling bahu membahu mengcover kebutuhan. Contoh: mencicil rumah / apartemen berdua, bayar sewa listrik dan air berdua. Biaya lebih ekonomis dan tidak ada tanggungan untuk pria atas kebutuhan pasangan wanitanya.

Baiklah, tidak lengkap rasanya jika belum membicarakan sisi negative dari cohabitation ini:
1.       Pandangan negative dari masyarakat. Tentu saja, Indonesia memiliki budaya yang secara turun-temurun santun dan beragama. Sudah barang tentu, akan ada penghakiman tersembunyi dari masyarakat luas. (kecuali kerabat dekat, mereka bisa saja support / netral dengan kegiatan yang temannya lakukan dengan alasan mainstream loe..loe..gue..gue..)
2.       Tidak ada surat resmi secara hukum dan agama. Karena pada dasarnya menikah di Indonesia harus sah secara hukum dan agama, dan hal ini akan menyusahkan mereka yang melakukan kegiatan cohabitation ini.
3.       Anak yang terlahir tidak resmi. Wah, ini sih bahaya. Tinggal berdua layaknya suami-istri, lalu melahirkan anak yang tidak resmi. Menghancurkan masa depan anak, karena hak anak memiliki akte kelahiran dari ayah-ibunya. Akan tetapi pasangan cohabitation tidak memiliki surat resmi keterangan akan hubungannya di mata agama dan hukum.
4.       Dosa. Mohon ampun Tuhan, jauhkan aku dari tindakan ini.
Hal-hal diatas adalah pandangan cohabitation menurut kaca pandang penulis yang tertangkap dalam kelas. Jika harus memilih menikah atau cohabitation saya sarankan menikah. Karena penelitian menunjukkan orang yang menikah akan cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan hidup lebih lama. Selain itu ada nilai lebih untuk orang menikah yakni resmi secara hukum dan agama, memiliki anak yang resmi, dan tidak dosa (justru mendapat pahala) Karena agama juga mengharuskan menikah bagi mereka yang sudah siap secara ekonomi.
     Pada saat menjalankan sebuah hubungan ada juga istilah perselingkuhan. Kegiatan ini merupakan tindakan tidak adil terhadap pasangan. Mengabaikan nilai-nilai sebuah hubungan komunikasi baik, saling percaya, dan keterbukaan. “dek.. cinta abang adalah kau seorang.” (seorang di Jakarta, seorang di Bandung, seorang Kalimantan, seorang di BBM, Twitter, dan Facebook) berikut adalah tahap perselingkuhan yang terjadi:
1.       Seseorang dapat tertarik karena dekat secara emosional. Contoh: Pria menikah yang bekerja tertarik dengan rekan kerja karena menikmati saat sharing pekerjaan.
2.       Merahasiakan hubungan. Contoh: setelah saling tertarik karena sharing pekerjaan. Pria merahasiakan hubungannya dengan pasangannya. Disini nilai-nilai sebuah hubungan keterbukaan mulai terkikis.
3.       Sering bersama melakukan kegiatan. Contoh: pria menikah tadi lebih banyak menghabiskan waktu dengan rekan kerjanya. Nilai saling percaya mulai terkikis karena pasangan wanita mencium aroma perselingkuhan dari ketertutupan dan komunikasi pria yang mulai memburuk.
4.       Hubungan seksual. Hingga pada akhirnya tujuan selingkuh adalah berawal dari sharing pekerjaan yang memiliki dukungan secara emosional.

Baiklah itu tadi merupakan tangkapan mengenai hubungan seksual orang dewasa, saya akhiri catatan ini dengan pesan "semoga dapat bermanfaat" dan juga dengan kepala tertunduk apabila tulisan ini tidak sempurna. Karena kesempurnaan murni milik Tuhan Yang Maha Kuasa dan Andra and The backbone. Terima kasih ~

Rabu, 03 September 2014

Catatan Bebek dalam Kelas Perilaku Seksual

Love and Intimacy

    Nama kelas pilihan yang terdengar aneh awalnya bagi saya. Namun kelas ini menggunakan kacamata berbeda dalam melihat/membahas perilaku seksual, melihat seksual dari segi edukasi dan ilmu pengetahuan. Untuk apa ? supaya pesertanya terlihat seksi karna edukasi dalam pengetahuan seksual tentunya. Oke, mari kita lihat apa yang saya pikirkan dalam kelas. Cinta dan Keintiman merupakan tema yang dibahas pada kelas disuatu siang. Bab ini menjelaskan tentang bagaimana manusia menjalin hubungan cinta dan keintiman.
     Tidak sampai abad ke-19 orang mulai mempercayai bahwa cinta romantis adalah bentuk yang paling diinginkan dari hubungan yang penuh kasih. Romantis disini bukanlah rokok, makan, gratis tentunya. “Jatuh cinta berjuta rasanya” adalah pernyataan yang mungkin pernah didengar, dan benar jika itu banyak rasa didalamnya  tidak hanya rasa suka, senang, ceria, dan gembira pastinya, ada beberapa hal yang mungkin terkesan jelek dan salah namun dapat ditoleransi, yaa.. namanya juga cinta. Romantis disini dapat diartikan dengan bagaimana individu merasakan rasa cintanya hidup, seperti saling memahami emosi yang sedang terjadi satu sama lain. Salah satunya “beb, ikut aku yuk (diajak candle light dinner) dibawah sinar bulan dengan bentuk lilin love disekeliling meja. (lalu dilamar).” Scene yang terbilang mainstream, tapi ini salah satu contoh cinta dan keintiman yang berujung lamaran untuk menikah. Menikah sendiri bertujuan untuk menyatukan ekonomi keluarga, yang dalam sejarah barat sebagian besar penduduknya mendefinisikan menikah adalah persatuan ekonomi. Istilah sederhana di zaman modern kini adalah menikah untuk memperbaiki keturunan.
     John Alan Lee, membagi cinta dalam beberapa kategori, berikut ulasannya:
1.    Eros / romantic lover: bentuk cinta yang muncul karena ketertarikan fisik, mementingkan nafsu dan tidak bertahan lama. Bentuk seperti ini dapat terlihat oleh remaja zaman sekarang yang dewasa lebih awal. (saat generasi usia 20 tahun saat ini masih suka nonton spongebob squarepants, usia SMP saat ini sudah beradegan dewasa dengan ponselnya di sekolah).
2.    Ludus / game-playing lover: bentuk cinta yang mudah tergoda dengan rayuan gombal-gembel, biasanya ditemukan pada remaja / dewasa yang sedang cinta monyet.
3.    Storage / quite and calm lover: bentuk bahwa cinta adalah diam. Rasa cinta ini tidak muncul dengan tiba-tiba dan tidak mengharapkan cinta yang ideal, romantis, pernikahan, atau sebagainya. Jika cinta ini berakhir, pasangan manusia tetap bisa berteman, (bisa disebut pemuja rahasia, ungkapkan ya..).
4.    Crazy lover: bentuk cinta yang penuh dengan posesivitas dan ketergantungan.  Orang dengan cinta jenis ini akan begitu gelisah ketika pasangan tidak di sampingnya, namun di satu sisi akan langsung mengalami peningkatan mood ketika pasangan sudah di sampingnya. (bebaskan pasanganmu ya, ia bukan tahanan KPK dan kamu bukan polisinya..)
5.    Pragma/ practical lover: bentuk cinta yang dengan kualitas daftar yang mereka inginkan, mengharapkan cinta yang dalam. Mereka yang memiliki gairah pada bentuk cinta ini biasanya sudah mulai dewasa memikirkan masa depan (seperti memikirkan bagaimana menabung rumah, dan bagaimana membuat keluarga nantinya), hubungan yang serius.
6.    Agape atau selfless lover: cinta yang tidak mengharapkan apapun. Cinta yang tulus. Tidak mengharapkan balas, tidak cemburu, dan tidak meminta apapun. Bentuk cinta yang “sepertinya aku cinta” (ungkapkanlah jika memang cinta agar dapat menjadi pragma yang berujung pernikahan yang mayoritas orang setuju akan pernikahan itu sendiri..).
Hal-hal diatas merupakan bentuk cinta yang telah dikemukakan John Alan Lee, seorang psikolog. Sekarang coba refleksikan dimana kamu saat ini ? J

      Terakhir saran dari saya mengenai cinta dan keintiman adalah jaga Cintamu dengan sepenuh hati. Ingat, saat kamu cinta dengan pasanganmu bukan berarti memberikan segala sesuatu untuknya, namun lebih kepada saling menjaga satu sama lain hingga resminya suatu hubungan yang diinginkan (pernikahan). Dan jangan lupa belajar berkomunikasi yuk dengan pasanganmu dengan meminimalisir gadget tentunya saat sedang bertemu (tatap wajah). Enjoy !