Selamat datang kembali di catatan
bebek, blog yang sedang membahas pengalaman dalam kelas perilaku seksual. Kali ini
saya akan menceritakan apa yang saya tangkap dalam bioskop ilmiah kelas perilaku seksual.
Film ini adalah sebuah acara talk show yang membahas tentang wanita
oleh Berman bersaudara. Kedua wanita ini ahli di bidang pendidikan seks. Kali ini
mereka membahas tentang bagaimana stress dapat mengurangi atau tidak
memunculkan gairah seksual. Umumnya Hal ini terjadi pada wanita yang bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Dimana seorang ibu rumah tangga bekerja 24 jam non-stop. Jika satu hari ada 25 jam mungkin ibu rumah tangga juga akan bekerja 25
jam. Berikut ini adalah sedikit penayangan pekerjaan yang di tampilkan apa
yang ibu rumah tangga kerjakan:
Pagi hari, waktunya mempersiapkan anggota keluarga bersiap ke kantor
(suaminya) dan ke sekolahnya (anak-anaknya). Mempersiapkan disini termasuk di
dalamnya membangunkan, menyuruh bersiap, menyiapkan bekal, dan mengantar
anak-anak ke sekolah. Mengantar anak-anak ke sekolah selesai, selanjutnya pergi
ke pasar untuk berbelanja kebutuhan, pulang ke rumah tanpa istirahat kembali
memegang cucian kotor untuk dibersihkan. Selanjutnya bertanggung jawab atas
pekerjaannya sendiri (menerima banyak klien dari pekerjaan di luar pekerjaan
ibu rumah tangga). Hingga siang datang, anak-anak pulang sekolah. Orang tua
harus memiliki quality time dengan
anak. Disini tenaga kembali terbagi antara pekerjaan dan keluarga. Terus hingga
malam kegiatan ini memiliki sedikit waktu jeda membuat wanita ini kelelahan dan
terkuras tenaganya pada hari itu. Lalu bagaimana jika ini berulang setiap hari
? yap, mungkin kegiatan yang penuh tersebut akan mengurangi intensitas
pemenuhan kebutuhan seksualnya.
Melakukan hubungan seks pada saat
tubuh kelelahan dapat tidak memunculkan orgasm
pada pasangan. Hal ini terjadi karena tubuh yang tidak menerima rangsangan yang
diberikan akibat kelelahan dari aktivitas sehari-hari. Namun ini semua dapat
diatasi dengan jalinan komunikasi antar pasangan. Persetujuan untuk melakukan
hubungan seksual ini sama seperti yang saya bahas minggu lalu, agar tidak
adanya pemerkosaan dalam pernikahan. Mungkin wanita harus patuh dan melayani
hasrat seksusal suaminya. Namun pria juga harus mengerti keadaan pasangannya
pada saat itu, agar hubungan pernikahan tetap harmonis. Seks yang sehat juga
diantaranya memiliki hubungan komunikasi yang baik, saling pengertian satu sama
lain, dan juga menggunakan emosi dalam hubungan seksual.
Yap itu tadi pembahasan dari bioskop ilmiah kelas perilaku seksual,
sampai jumpa lagi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar